Caracas - Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, mengecam layanan CNN versi bahasa Spanyol dan menudingnya 'sedang bekerja untuk memicu kudeta terhadap pemerintahan saya'.

"Televisi, yang saya maksud CNN, CNN en Español, adalah media penyiaran yang mengedepankan destabilisasi, yang menyerukan secara terbuka untuk kudeta di Venezuela," kata Maduro dalam pidato yang disiarkan langsung oleh televisi negara, menurut Radio Caracol Kolombia. "CNN en Español telah menjadi titik awal untuk mempromosikan intervensi terhadap negara kita."

CNN en Español menolak tuduhan, mengatakan jaringannya telah mengundang Maduro beberapa kali untuk berbicara di udara, tetapi tidak pernah ditanggapi.

Maduro membuat komentar tersebut ketika berbicara tentang media secara umum, yang ia dituduh mendalangi "perang psikologis brutal" melawan Venezuela. CNN adalah satu-satunya lembaga penyiaran yang disebutnya.
Pendahulu Maduro, Hugo Chavez, secara rutin mengecam cara media mainstream, dengan mengatakan bahwa media berita bersekutu dengan oposisi.

Beberapa organisasi kebebasan pers, seperti Committee to Protect Journalists, mengecam pemerintah Venezuela untuk membatasi media untuk melaporkan berita melalui undang-undang yang bertujuan untuk mencegah apa yang pemerintah Chavez Hugo sebut sebagai "terorisme media." Red dari tempo

Hak Cipta © 2024 Komisi Penyiaran Indonesia. Semua Hak Dilindungi.