Saya mendapati adanya komentar yang membenarkan bahwa Tim Densus tidak melakukan tugasnya dengan baik. Saya juga merasa tersinggung karena adanya pembenaran bahwa hal hal yang dilakukan oleh Islam dan Teroris itu dibenarkan. Masa ajaran seperti ini ditayangkan di televisi, bukannya ajaran yang mendidik seperti bahwa bahayanya teroris di masyarakat. Hadirnya komentar komentar seperti ini, akan membuat tingkat intoleransi semakin tinggi karena Isu Agama sudah jadi Komoditas Politik...
Saya berharap masalah ini dapat langsung divalidasi oleh KPI. Kasihan negara ini, jika politisasi Agama menjadi Senjata Untuk merebut kekuasaan dan membenarkan bahwa apa yang mereka percayai tentang apa yang mereka sebut ISLAMOPHOBIA jadi barang untuk membenarkan setiap tindakan mereka...
Terimakasih dan Selamat Malam
Pojok Apresiasi
mp3
Soal program radio aswaja fm wilayah ponorogo udah mendingan bagus, tapi kelemahan ini berawal dari penerima radio analog saya yang kadang ngaco, dan penerima sinyal radio yg tergolong lemah karena masih mengunakan headset sebagai antena radio fm nya, serta kelemahan yg ada di aplikasi radio aswaja fm versi digital radio online hanya dapat dipasang di smartphone/komputer tablet android minimal OS wajib Android 7.0 dengan memori RAM minimal 3GB, sedangkan smartphone tetap saya masih menjalankan OS Android 5.0 (unknown) sehingga tidak bisa memasang aplikasi radio tersebut. untuk mendengarkan lewat website resmi mereka bisa, tapi saat layar dimatikan aplikasi radio tersebut malah berhenti, dan tiada opsi putar siaran radio streaming dengan media player bawaan smartphone sehingga dengan beberapa keterbatasan ini saya sebagai pendengar radio ini kadang merasa kesulitan. bisa mendengarkan radio ini dengan perangkat radio analog tapi sayangnya perangkat radio analog ini bekas pemutar acara tv mnc tv, rcti, dan player tv LGBT. sehingga memiliki performa jelek dan mudah panas.