altLondon - Liga Inggris semakin diminati penggemar dan sponsor di seluruh dunia. Bahkan, sponsor yang masuk semakin banyak. Terakhir, Liga Inggris telah menandatangani kontrak dengan TV China Super Sport senilai 3 miliar pounds (sekitar Rp 46 triliun).

Sehari setelah mengumumkan perjanjian dengan jaringan televisi Amerika, NBC, Direktur Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) Richard Scudamore berada di Beijing untuk menandatangani perpanjangan enam tahun kontrak dengan TV China Super Sport. FA mendapatkan kontrak penyiaran senilai 3 miliar selama tiga tahun antara 2013 sampai 2016.

Scudarmore mengatakan, kontrak di Cina itu baru seperlima dari kontrak untuk penayangan hak siar Premier League di luar negeri. Ia yakin bahwa masih bisa mendapat lebih banyak lagi dana dari hak siar ini. Ia mengatakan Premier League kini memasuki tahap baru dalam perkembangan global dengan semakin luas jangkauan pemirsanya.

Melalui perjanjian dengan Super Sport di China, misalnya, Premier League dengan 20 klub bisa dilihat di 21 saluran televisi yang berbeda di seluruh negara dengan penduduk terbesar di dunia ini. Dengan mendapatkan dukungan di badan penyiaran Amerika, Premier League Inggris memiliki peluang untuk meningkatkan citra sepak bola.

Nilai perjanjian dengan NBC juga lebih tinggi tiga kali lipat dibandingkan dengan kesepakatan dengan ESPN dan Fox. Yang pasti, dengan kesepakatan ini, Premier League dapat ditonton di sekitar 80 juta rumah di seluruh Amerika. Saat ini, jumlah pemirsa sepak bola Premier League di Fox dan ESPN sekitar 140.000.  Red dari REUTERS/Kompas

 

 

altWashington DC - Sebuah dokumenter televisi tentang tulisan di potongan kertas papirus yang berkisah tentang 'istri' Yesus ditunda penayangannya.

Temuan papirus itu mengundang kontroversi dari para ahli sejarah dan pemuka gereja yang sebagian besar meragukan keasliannya.
Saluran televisi Smithsonian Channel mengundurkan jadwal penyiaran ke tanggal yang tidak ditentukan, pada saat yang sama para ilmuan melakukan tes lanjutan pada skrip Koptik tersebut.

Tradisi Kristen sejak lama menyatakan bahwa Yesus tidak menikah. Karen King, profesor Harvard yang menerbitkan riset itu, mengatakan potongan skrip hanya menunjukkan bahwa ada umat Kristen yang meyakini bahwa Yesus menikah.

Smithsonian Channel menyebut papirus itu sebagai "salah satu penemuan terpenting sepanjang masa." Dokumenter tersebut awalnya akan ditayangkan pada 30 September sebelum para ilmuan dan pemuka agama mempertanyakan keasliannya.

Tom Hayden, manajer Smithsonian Channel mengatakan acara itu akan "memasukkan bagian mengenai tes-tes yang dilakukan dan reaksi akademis atas temuan ini."

"Hal itu akan memungkinkan kita menyajikan cerita yang lebih kaya dan lengkap," kata dia, menambahkan bahwa tanggal penayangan baru akan diumumkan dalam beberapa pekan ke depan.

Teks dalam papirus itu menyatakan bahwa Yesus menyebut "istri saya." Menurut tim peneliti Prof. King, teks tersebut juga mengutip Yesus yang mengatakan pada para pengikutnya bahwa "sang istri" layak menjadi muridnya.

Papirus itu juga mengidentifikasi sang istri sebagai Maria yang memicu spekulasi apakah Maria yang dimaksud adalah Maria Magdalena. Red dari Kompas

PHOENIX, Jaringan televisi AS Fox News meminta maaf karena menayangkan seorang lelaki yang nekat menembak kepalanya sendiri. Fox News pada Jumat (28/09) meliput sebuah perburuan pengendara mobil yang mengebut di Phoenix, Arizona, secara langsung di TV dengan menggunakan helikopter.

Setelah mengebut selama beberapa kilometer di gurun, mobil itu kemudian berhenti dan berlari ke sebuah jalan berdebu. Lelaki itu kemudian mengeluarkan sebuah pistol, mengarahkannya ke kepala dan menembakannya.

Pembawa acara Shepard Smith kemudian meminta maaf kepada para penonton karena tidak memutus tayangan aksi bunuh diri tersebut. ''Kami benar-benar mengacau,'' katanya. "Kami sangat meminta maaf. Itu semestinya tidak ada di TV.''

Pencuri mobil

Polisi Phoenix mengatakan pengejaran terhadap lelaki tersebut kemungkinan dimulai dengan adanya pembajakan mobil. Juru bicara polisi Sersan Tommy Thompson mengatakan lelaki itu diduga sebagai pencuri mobil bersenjata di sebuah restoran. Polisi kemudian melacak mobil curian tersebut dan mulai kelakukan pengejaran.

Dalam pengejaran, lelaki tersebut beberapa kali menembak ke arah mobil polisi, tetapi tidak ada petugas yang terluka. Mobil itu kemudian mengarah ke barat jalan tol antarkota, sebelum berbelok ke sebuah jalan berdebu sekitar 113 km dari perbatasan kota California. "Dia keluar mobil dan menembak dirinya sendiri,'' kata Sersan Thompson.

''Upaya penyelamatan gagal dan dia tewas di lokasi. Kami tidak menemukan adanya kartu identitas lelaki tersebut.'' Sumber Kompas.com

http://internasional.kompas.com/read/2012/09/30/10092638/Tayangkan.Orang.Bunuh.Diri.Fox.News.Minta.Maaf

Seperti yang diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) merupakan lembaga negara yang bersifat independen mengatur hal-hal mengenai penyiaran. Oleh sebab itu sesuai dengan wewenang, tugas dan kewajibannya, KPI mengarahkan sistem penyiaran Indonesia sebagaimana yang diamanatkan oleh UU Penyiaran. Khususnya pasalpasal yang mengatur azas, tujuan, fungsi dan arah penyiaran serta konsiderannya.

Di dalam pasal 3, UU Penyiaran disebutkan bahwa penyiaran diselenggarakan dengan tujuan salah satunya untuk memperkukuh integrasi nasional, dalam hal ini KPI kemudian mengambil suatu kebijaksanaan untuk menyentuh persoalan daerah perbatasan dari sisi penyiaran.

Secara empirik, kebutuhan akan informasi, edukasi dan hiburan melalui penyiaran di wilayah perbatasan di negara kita belum terpenuhi. Bahkan masih ada interference lembaga penyiaran asing baik dari Malaysia, Singapura, Timor Leste bahkan Australia. Dengan demikian, di dalam konteks penataan sistem penyiaran atau landscape penyiaran Indonesia, KPI menginisiasi untuk membuat database dan blue print yang terkait dengan keberadaan lembaga penyiaran atau layanan penyiaran di wilayah perbatasan. Tujuannya agar kebutuhan masyarakat akan informasi, pendidikan dan hiburan di wilayah perbatasan dapat terpenuhi.

Langkah konkret lainnya, KPI telah menyelenggarakan forum pertemuan antara KPI Pusat dengan 12 (dua belas) KPID di wilayah perbatasan yang diselenggarakan di Batam tanggal 28-30 Juni 2012. Dua belas KPID itu dari: KPID Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Papua, dan Papua Barat. Dimana masingmasing KPID mempresentasikan hasil mapping keberadaan lembaga penyiaran, kondisi geografis, dan beberapa persoalan penyiaran, serta dampak-dampaknya di wilayah KPID, yang secara administratif berhubungan dengan layanan penyiaran di wilayah perbatasan tersebut. Hasil pertemuan forum ini berupa rekomendasi dan dalam bentuk buku database penyiaran di wilayah perbatasan, dan akan disampaikan kepada beberapa pihak yang berkompeten dalam menangani wilayah perbatasan.

Selain itu, dalam pertemuan juga dibahas bagaimana memaksimalkan peran Lembaga Penyiaran Publik (TVRI dan RRI) dan LPP Lokal untuk melayani kebutuhan akan informasi, hiburan dan edukasi bagi masyarakat perbatasan, dalam konteks mengawal Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yang berfungsi sebagai perekat sosial atau pemersatu integrasi bangsa.

Semoga buku ini dapat menjadi suatu referensi dalam pembuatan kebijakan nasional untuk menangani berbagai persoalan di wilayah perbatasan. Utamanya yang berhubungan dengan keberadaan lembaga penyiaran dalam upaya memenuhi kebutuhan informasi, edukasi dan hiburan melalui media penyiaran.

----------

Unduh Buku "Profil dan Dinamika Penyiaran di Daerah Perbatasan NKRI"

altNew York - Menonton siaran ulang acara televisi favorit rupanya dapat membuat pikiran lebih santai. Sebuah penelitian menyatakan bahwa kebiasaan itu juga dapat memulihkan kembali kontrol tubuh.

"Setiap orang memiliki keterbatasan mental. Ketika seseorang diperintahkan untuk bekerja, mereka hanya akan siap saat itu saja, tapi setelahnya akan sulit," ujar peneliti dari Institut Penelitian Adiktif dari Universitas Buffalo Jaye Derrick.

Ia mengatakan mental atau kontrol tubuh tersebut bisa diisi ulang tapi butuh waktu. Namun dengan melakukan sebuah aktivitas seperti menonton siaran ulang, bisa mempercepat proses tersebut.

"Ketika Anda menonton siaran ulang acara televisi favorit, tidak diperlukan energi untuk berpikir, berucap, atau melakukan sesuatu. Anda juga tidak harus melakukan pengendalian terhadap tubuh atau kemauan. Anda akan menikmati interaksi dengan acara televisi tersebut sehingga energi akan kembali," kata Derrick. Red dari berbagai sumber

Hak Cipta © 2024 Komisi Penyiaran Indonesia. Semua Hak Dilindungi.