Email Layanan Publik
layananpublik@kpi.go.id
Email Layanan Publik
021-22346444
Email Layanan Publik
0812 130 70000
Cari
Toggle navigation
Beranda
Tentang KPI
Struktur Sekretariat
Dasar Pembentukan
Visi dan Misi
Profil KPI
Struktur Penyiaran
Prosedur Perizinan
Pengawasan Penyiaran
Regulasi
Undang-Undang
Peraturan KPI
MoU
Publikasi
Survei Indeks Kualitas Siaran Televisi
DIPA KPI
Laporan Akhir Tahun
Buku KPI
KPI Daerah
DPRD RIAU Konsultasikan Peraturan Daerah tentang Penyiaran
2022
/
591176 Views
GO
Related Videos
Kelas Pararel 1: Pemanfaatan Digitalisasi Penyiaran Indonesia untuk Kualitas Siaran yang Lebih Baik
188380 Views
KONFERENSI PENYIARAN INDONESIA 2022: Dari Yogyakarta Menerangi Indonesia
5093032 Views
Forum Diskusi Publik: Partisipasi Masyarakat Menyongsong TV Digital
70093 Views
Potret Siaran Religi di Indonesia
60427 Views
Dekan 12 Perguruan Tinggi tentang Indeks Kualitas dan Perabadan Baru Penyiaran
131739 Views
Deklarasi Peradaban Baru Penyiaran
1853335 Views
Awal
Sebelum
2
3
...
5
6
7
8
9
...
11
Berikut
Akhir
Populer
ASO Tertunda, Penyelenggara MUX Belum Penuhi Komitmen Penyediaan STBĀ
09 Jan 2023 - RG
27 Nama Calon Anggota KPI Pusat Periode 2022-2025 Jalani Uji Kelayakan dan Kepatutan
13 Jan 2023 - RG
Komisi I DPR RI Umumkan Sembilan Nama Anggota KPI Pusat Periode 2022-2025
24 Jan 2023 - RG
Rakor Lembaga Terkait Pemilu 2024, KPI Siapkan Formula Pengawasan Siaran DigitalĀ
11 Jan 2023 - Super User
Kritis Terhadap Tayangan dan Cegah Informasi Hoax
12 Jan 2023 - RG
VIDEO
KPI Pusat Kunjungi KPID Prov. Sumut
Konferensi Penyiaran 2023 Siap Digelar di Kota Medan
PODCAST: Melihat Secara Jeli Cita-cita 2045 lewat Penyiaran Bag 2
PODCAST: Ngobrolin Riset Indeks bersama Dr. Pinckey Triputra, M.Sc - Seputar Penyiaran Bag. 1
Tweets by KPI_Pusat
Pojok Aduan
Rikwantono
Tolong tegur sinetron CINTA SETELAH CINTA Karena terlalu banyak adegan paling negatif (marah marah, bongkar aib, kekerasan, perbuatan menyimpang)
Pojok Apresiasi
program radio dakwah dan pendidikan terbaik
Irqi Mahaqi, S.Hum., M.Pd.
t
n
Apresiasi TV Digital Indonesia
Prawira Hendrik