Tokyo - Berbagai stasiun penyiaran Jepang menolak untuk menyiarkan iklan televisi “pintar” terbaru Panasonic, tutur pihak manufaktur pada Senin, di tengah spekulasi bahwa mereka merasa terancam oleh fungsi gabungan TV dan Internetnya.

Stasiun penyiaran swasta, dalam kasus yang jarang menolak iklan penting, mengatakan bahwa mereka tidak akan menayangkan iklan produk itu, menurut laporan tersebut.

“IPTV, atau televisi pintar, merupakan sebuah area pelayanan baru, dan kami sedang dalam pembicaraan untuk membuat aturan baru dalam penyiaran,” ujar Panasonic dalam pernyataannya. “Kami sedang menahan diri dari melontarkan pernyataan lebih lanjut.”

Para pengguna situs yang melihat iklan tersebut dan tersedia di situs YouTube, mengecam para penyiar yang tampaknya secara memihak berupaya untuk melindungi medium mereka dari kompetisi.

“Penyiaran terrestrial berakhir dikarenakan telah gagal menyesuaikan diri dengan tren,” ujar salah satu pesan di bawah video dari Desuzo Otaku. “Lupakan. Kita hidup di era Internet.”

“LG, Samsung sudah merilis iklan televisi serupa sejak lama, namun mereka tidak bisa menayangkannya di Jepang,” kata pesan lainnya dari tairaomote, merujuk pesaing Panasonic asal Korea Selatan tersebut.

Jepang memiliki penayangan siaran yang maju dan kompetitif, serta budaya Internet yang berkembang.

Namun, meskipun terkenal dengan reputasi kehebatan inovasinya, Jepang terkadang lambat mengadopsi bentuk teknologi baru. Sebagian besar perusahaan mengkritik karena tidak menyesuaikan diri dengan perubahan dalam mode konsumsi. Red dari afp/ant