Ketua KPI Pusat, Yuliandre Darwis, didampingi tenaga ahli media KPI Pusat, Ira Naulita, saat menerima kunjungan mahasiswa Universitas Andalas, Senin (22/1/2018).

 

Jakarta -- Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Pusat (KPI Pusat), Yuliandre Darwis, meminta mahasiswa menjadi agen perubahan yang positif di tengah masyarakat. Dia juga meminta mahasiswa tidak ikut-ikutan menyebar informasi negatif ke publik. Hal itu disampaikannya saat menerima kunjungan mahasiswa Universitas Andalas di kantor KPI Pusat, Senin (22/1/2018).

“Mahasiswa harus menjadi contoh yang baik dan mampu menciptakan dan memberi pesan positif bagi masyarakat,” katanya. 

Menurut Andre, panggilan akrabnya, mahasiswa komunikasi harus pandai merangkai sebuah pesan menjadi sesuatu yang baik dan positif. Pesan yang baik akan memberi dampak yang baik. “Karena itu, tidak perlu ikut-ikutan. Kalian  harus kreatif untuk maju,” paparnya.

Saat ini, populasi paling besar di Indonesia adalah anak muda hingga mencapai 60%. Angka ini dinilai Andre sebagai peluang untuk membangun kemajuan bangsa ini. Dari anak muda akan muncul pemimpin-pemimpin bangsa yang akan menggantikan pemimpin sebelumnya.

“Saya berharap kepada kalian jangan menjadi generasi yang konsumtif. Jadilah generasi yang penuh kreasi dan inovasi. Kelangsungan bangsa ini ada di pundak kalian,” tandasnya kepada puluhan mahasiswa yang memenuhi ruang rapat kantor KPI Pusat.

Sebelumnya, Ketua KPI Pusat menjelaskan kepada mahasiswa bagaimana fungsi dan kewenangan KPI berdasarkan regulasi. ***

Hak Cipta © 2024 Komisi Penyiaran Indonesia. Semua Hak Dilindungi.