Jambi- Komisi Penyiaran Indonesia menggelar malam puncak peringatan Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas) ke-81. Adapun tema yang diusung tahun ini, “Mewujudkan Penyiaran Indonesia yang Berdaulat”. Acara ini bersamaan dengan acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) KPI 2014 yang berlangsung di Provinsi Jambi.


Ketua KPI Pusat Judhariksawan menjelaskan, Harsiarnas yang diperingati setiap 1 April juga telah diperingati oleh sejumlah KPID. “Ini merupakan puncak rangkaian kegiatan yang sudah dilaksanakan di Solo dengan pagelaran wayang kontekstual dan diskusi-diskusi tentang penyiaran di Makassar,” kata Judha dalam sambutannya di Hotel Novita, Jambi, Selasa, 22 April 2014.

 

Dalam sejarahnya, peringatan Harsiarnas bermula dari lahirnya Solosche Radio Vereniging (SRV) yang mengudara pada 1 April 1933. Semangat yang diusung SRV dalam siarannya mengedepankan semangat perjuangan dan mengenalkan nilai-nilai ketimuran. Dalam siaran perdana, SRV menyiarkan langsung gamelan Jawa yang didengarkan langsung oleh Ratu Belanda.

 

“Itu awal mula tumbuhnya radio-radio lain di Indonesia. Maka untuk mengenang itu, 1 April diperingati sebagai hari penyiaran,” ujar Judha.

 

Sambutan lainnya juga disampaikan oleh Gubernur Jambi Hasan Basri Agus. Menurut Hasan, dalam perkembangan teknologi saat ini media penyiaran harus terus didorong sebagai medium untuk peningkatan kehidupan berbangsa dan bernegara. Kemajuan teknologi dan derasnya arus informasi tidak bisa dibendung jika hanya menggunakan cara-cara kuno. Maka untuk mengimbanginya, menurut Hasan, salah satunya dengan terus mendorong dan mendidik masyarakat yang sadar dan kritis pada penyiaran.

 

Pada kesempatan yang sama Gubernur Jambi juga mengukuhkan relawan pemantau isi siaran. Relawan berjumlah 60 orang ini tersebar diseluruh kabupaten dan kota di Provisi Jambi dan bertugas menjadi terusan dari KPID Jambi untuk memantau dan mengawasi konten media lokal.

 

Peringatan puncak Harsiarnas 2014 juga dimeriahkan dengan acara kesenian khas daerah Jambi, seperti musik melayu, parade seribu gendang, hip hop Jambi, Tarian Suku Anak Dalam. Acara puncak peringatan Harsiarnas itu disiarkan langsung oleh TVRI Jambi.

 

Acara ditutup dengan penyerahan penghargaan sebagai bentuk apresiasi penyiaran nasional kepada insan atau lembaga yang dianggap memiliki peran aktif dan massif dalam dunia penyiaran. Penerima apresiasi penyiaran nasional 2014 diberikan kepada Harry Wiryawan selaku penggagas Harsiarnas. Kemudian Provinsi Kalimantan Selatan atas usaha aktif dalam menggerakkan literasi media. Terakhir diberikan kepada Yayasan Pengembangan Media untuk Anak atas usaha terus menerus menghidupkan literasi media untuk anak.


Penyerahan penghargaan diberikan oleh Ketua Komisi 1 DPR RI Mahfudz Siddiq dan didampingi Ketua KPI Pusat Judhariksawan di hadapan peserta dan komisioner dari 33 provinsi di Indonesia. [SIP]