Isi yang ditampilkan dalam acara ini sangat tidak pantas. Kedua bintang acara (Raffi dan Billy) berperilaku seperti laki-laki yang genit maupun jelalatan dengan mengucapkan dialog seperti "cewek semok, bersih, seksi, bohay" dan lain sebagainya.
Hal ini tentu tidak sejalan dengan norma susila. Belum lagi apabila orang yang menonton merasa bahwa perilaku yang mereka ekspresikan adalah normal, bukan tidak mungkin sifat mereka menjadi asusila dan malah menambah kasus pelecehan seksual yang terjadi pada perempuan.
Saya sangat heran. Sebagai lembaga yang independen mengurus penyiaran Indonesia, anda dapat dengan mudahnya membiarkan program ini lulus sensor dan tayang. Seharusnya anda malu membiarkan program seperti ini terus berjalan. Apa jadinya jika generasi yang akan datang meniru sikap seperti itu?
Apakah ekonomi (uang) merupakan hal utama? Saya yakin banyak sekali pembuat konten yang jauh lebih bermutu ketimbang mereka. Yang pasti, ada sesuatu yang salah dalam aksi pengawasan mutu program televisi. Saya sebagai pelajar dan warga negara yang baik ingin agar senantiasa membantu. Terima kasih!
Pojok Apresiasi
Prawira Hendrik
Aduh....
Menonton G**,a***,M****, Rajannya Rating Tinggi Masukan ke Otak, Pilihan Stasiun TV Paling Pintar Kecuali NET.
Ada Isinya:
Berita(Primetime)
Infotainment
Variety Show
Anak-Anak
Olahraga
Serial TV
Talkshow
Dokumenter
Religi
Garis Batas
Olahraga